MENGANALISA TES PSIKOTES DIINTERNET
Tes psikotes sudah mulai mudah di temukan di internet. Banyak sekali
pengguna internet dengan mudah menemukan soal-soal psikotes dan jawabanya. Serta
cara cepat dan mudah menaklukan tes psikotes. Juga buku-buku soal-soal tes
psikotes sudah menjamur dimana-mana.
A. MACAM-MACAM
TES
1.
TES INDIVIDUAL DAN KLASIKAL
·
Perbedaannya adalah pada jumlah individu
yang dites.
·
Contoh tes individual: TAT, Ro, WB,
WAIS, WISC, dsb.
·
Contoh tes klasikal: IST, EPPS, RMIB,
TKD, CFIT, dsb.
·
Tes individual biasanya digunakan untuk
asesmen individual mendalam, misal: klien klinis, pasien rumah sakit.
·
Tes klasikal biasanya digunakan untuk
seleksi karyawan, seleksi siswa, untuk tujuan riset, sreening, dsb.
2.
TES PERFORMANCE DAN VERBAL
·
Yang membedakan adalah materi tes yang
digunakan serta aktivitas yang dilakukan berhubungan dengan tes (cara
pengerjaan tes).
·
Tes Verbal misal: paper & pencil
test, kuesioner, visual tes, pilihan ganda, dsb.
·
Tes Performance berkaitan dengan
aktivitas motorik. Misal: DAP, HTP, Baum, Wartegg, sub tes melengkapi gambar,
menata balok dalam tes IQ, dsb.
3.
TES TERSTRUKTUR DAN TIDAK TERSTRUKTUR
·
Perbedaannya
terletak pada luas respon dan kepastian tugas dari tes.
·
Tes tidak terstruktur memberikan
kebebasan testee dan kepastian tugas dari tes, misal: soal essay, tes projektif
(TAT, Ro, Hand Test, dsb). Lebih sulit diskor dan diinterpretasi.
·
Tes terstruktur biasa disebut juga tes
objektif, misal: tes benar-salah, tes pilihan ganda, tes IQ, dsb.
4.
SELF-REPORT TEST
·
Testee mendeskripsikan dirinya misalnya
memberikan cheklist pada sejumlah pernyataan, RMIB, SSCT, EPPS, dsb.
5.
TES PERFORMANCE KEPRIBADIAN
·
Testee menunjukkan penampilan
kepribadiannya, misal: tes projeksi (TAT, Ro, Hand Test, Grafis, dsb).
Dari beberapa tes psikotes yang ada di internet bertujuan
untuk membantu para mahasiswa, calon pekerja atau siapapun untuk mengerjakan
tes psikotes yang akan dilakukannya. Dengan adanya latihan soal-soal ini
memberikan pembelajaran awal agar calon peserta
psikotes dapat memahami terlebih dahulu soal-soal yang akan di ujikan. Karena
untuk menjawab dan mengerjakan psikotes haruslah dengan pikiran yang tenang,
tidak terburu-buru, dan harus dengan keadaan yang sangat siap. Karena itu semua
akan mengganggu konsentrasi si peserta psikotes.
Ada 3 faktor yang mempengaruhi tes psikotes:
·
Mental
yang siap sangatlah membantu kelancaran peserta psikotes dalam mengerjakan
soal-soal psikotes. Kesiapan mental dapat mempengaruhi suasana hati dan pikiran
kita, ini membantu aliran oksigen dengan lancar mengalir ke dalam otak dan
membuat kita menjadi mudah untuk berfikir.
·
Tidak hanya mental yang harus matang,
kita juga harus banyak latihan- latihan soal yang banyak. Walaupun calon
peserta sudah pernah mengikuti tes psikotes, jika tidak sering dilatih maka
akan menimbulkan kegugupan, stress, dan rasa deg-degan. Terkadang soal-soal
psikotes membutuhkan pemikiran-pemikiran yang logis, dan sedikit membuat kita
agak pusing.
·
Waktu juga menjadi perhatian kita yang
paling utama, karana biasanya tes psikotes ditentukan oleh waktu yang lama
sehingga dapat menyebabkan kelelahan dan frustasi testee. Untuk itu, administrasi tes
dipersingkat (bukan yang berhubungan dengan batas waktu yang digunakan).
Faktor-faktor inilah
yang mendukung lahirnya contoh soal-soal psikotes menjamur di internet. Karna
banyak sekali calon peserta psikotes yang membutuhkan pembekalan dalam
materi-materi psikotes juga pemecahan soal-soalnya.
Kekurangan dan
kelebihan tes psikotes yang ada di internet:
Kekurangan tes psikotes
yang ada dinternet tidak bisa memberikan data yang falid untuk hasil dari
psikotes kita. Dia hanya membantu para
penggunanya untuk mahir dan bisa menjawab saat tes psikotes yang sebenarnya. Karena
hasil dari tes psikotes bisa saja berubah-ubah, perubahannya lebih besar dipengaruhi
oleh mood
Kelebihan dari tes psikotes yang ada di internet dapat membantu kita untuk
berlatih dengan soal-soal. Agar saat kita mendapatkan soal-soal tes psikotes
kita sudah dapat pembekalan sebelumnya.
Referensi
Sumber