BAHAYA ROKOK BAGI KESEHATAN
A. Bahan Kimia
Satu batang rokok yang dibakar mengeluarkan
sekira 4 ribu bahan kimia. Menurut Dr. R.A. Nainggolan (1998), terdapat
beberapa bahan kimia yang ada dalam rokok.
·
Di antaranya, acrolein, merupakan zat cair yang tidak berwarna,
seperti aldehyde. Zat ini sedikit banyaknya mengandung kadar alkohol. Artinya,
acrolein ini adalah alkohol yang cairannya telah diambil. Cairan ini sangat
mengganggu kesehatan.
·
Karbon monoxida, sejenis gas yang tidak memiliki bau. Unsur ini
dihasilkan oleh pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat arang atau
karbon. Zat ini sangat beracun. Jika zat ini terbawa dalam hemoglobin, akan
mengganggu kondisi oksigen dalam darah.
·
Nikotin, adalah cairan berminyak yang tidak berwarna dan dapat
membuat rasa perih yang sangat. Nikotin ini menghalangi kontraksi rasa lapar.
Itu sebabnya seseorang bisa merasakan tidak lapar karena merokok.
·
Ammonia, merupakan gas yang tidak berwarna yang terdiri dari
nitrogen dan hidrogen. Zat ini sangat tajam baunya dan sangat merangsang.
Begitu kerasnya racun yang ada pada ammonia sehingga kalau disuntikkan (baca:
masuk) sedikit pun kepada peredaraan darah akan mengakibatkan seseorang pingsan
atau koma
·
Formic acid, sejenis cairan tidak berwarna yang bergerak bebas dan
dapat membuat lepuh. Cairan ini sangat tajam dan menusuk baunya. Zat ini dapat
menyebabkan seseorang seperti merasa digigit semut.
·
Hydrogen cyanide, sejenis gas yang tidak berwarna, tidak berbau
dan tidak memiliki rasa. Zat ini merupakan zat yang paling ringan, mudah
terbakar dan sangat efisien untuk menghalangi pernapasan. Cyanide adalah salah
satu zat yang mengandung racun yang sangat berbahaya. Sedikit saja cyanide
dimasukkan langsung ke dalam tubuh dapat mengakibatkan kematian.
·
Nitrous oxide, sejenis gas yang tidak berwarna, dan bila terisap
dapat menyebabkan hilangnya pertimbangan dan mengakibatkan rasa sakit. Nitrous oxide
ini adalah jenis zat yang pada mulanya dapat digunakan sebagai pembius waktu
melakukan operasi oleh para dokter.
·
Formaldehyde, sejenis gas tidak berwarna dengan bau yang tajam.
Gas ini tergolong sebagai pengawet dan pembasmi hama. Gas ini juga sangat beracun keras terhadap semua organisme-organisme hidup.
·
Phenol, merupakan
campuran dari kristal yang dihasilkan dari distilasi beberapa zat organik
seperti kayu dan arang, serta diperoleh dari tar arang. Zat ini beracun
dan membahayakan, karena phenol ini terikat ke protein dan menghalangi
aktivitas enzim.
·
Acetol, adalah hasil pemanasan aldehyde (sejenis zat yang tidak
berwarna yang bebas bergerak) dan mudah menguap dengan alkohol. Hydrogen
sulfide, sejenis gas yang beracun yang gampang terbakar dengan bau yang keras.
Zat ini menghalangi oxidasi enxym (zat besi yang berisi pigmen).
·
Pyridine, sejenis cairan tidak berwarna dengan bau yang tajam. Zat
ini dapat digunakan mengubah sifat alkohol sebagai pelarut dan pembunuh hama.
Methyl chloride, adalah campuran dari zat-zat bervalensi satu antara hidrogen
dan karbon merupakan unsurnya yang terutama. Zat ini adalah merupakan compound
organis yang dapat beracun.
·
Methanol, sejenis cairan ringan yang gampang menguap dan mudah
terbakar. Meminum atau mengisap methanol dapat mengakibatkan kebutaan dan
bahkan kematian. Dan tar, sejenis cairan kental berwarna
cokelat tua atau hitam. Tar terdapat dalam rokok yang terdiri dari ratusan
bahan kimia yang menyebabkan kanker pada hewan. Bilamana zat tersebut diisap
waktu merokok akan mengakibatkan kanker paru-paru.
B. Bahaya bagi Tubuh
§
Ganguan
pada sirkulasi darah
§
Bagi
kaum perempuan cepat mengalami menopose 9 bulan ketimbang perempuan yang tidak
merokok
§
Terserang
kanker paru-paru
§ Bronchitis
§ Pneuomonia
C.
Tips Berhenti dari Merokok
(1) Menyadari apa sebabnya Anda merokok.
(2)
Langsung berhenti merokok.
(3)
Jangan merokok waktu melakukan sesuatu atau sewaktu mengemudikan kendaraan.
(4)
Katakan kepada diri, "Saya tidak akan merokok hari ini".
(5) Tentukan
suatu hari untuk berhenti merokok.
(6) Katakan,
"ya" bagi kesehatan Anda, dan katakan "tidak" untuk
penyakit.
(7) Merokok mengurangi kecantikan Anda. Oleh
karena itu, katakan "ya" untuk kecantikan muka Anda dan
"tidak" atas kerusakan kecantikan karena rokok.
(8) Adalah watak orang-orang muda, bahwa
walaupun ada sifat menentang ibu-bapak atau guru, namun mencoba meniru mereka.
Bapak atau guru yang melarang anak-anak merokok, tetapi mereka sendiri merokok,
akan diikuti anak-anak jadi perokok. Oleh karena itu, Anda perlu menyadari
pengaruh Anda sebagai orang tua atau guru, kalau Anda masih tetap merokok.
(9) Pernahkah Anda membakar uang lembaran
seribu rupiah? Anda, dengan merokok telah membuatnya.
(10) Seseorang perokok telah terbiasa
dengan bau rokok yang sangat tajam. Organismenya telah terbiasa dengan kadar
nikotin tertentu. Gantinya memarahi seorang anak yang merokok, dipaksa merokok
sampai dia merasa sakit. Akibatnya, kapan saja anak itu mencium bau rokok, dia
merasa sakit.
(11) Tersedak atau ketegukan akan
berhenti dengan memperhatikan diafragma Anda, bagaimana diafragma itu
mengembang dan mengempis. Amati diri Anda, kalau Anda sedang ingin merokok.
Keinginan itu datang dari luar. Lalu tutup mata Anda dan pikirkan mengalahkan
pengaruh luar tersebut.
(12) Dalam pertentangan antara kuasa
kemauan dan kuasa imajinasi, maka kuasa imajinasi itu akan menang. Bayangkanlah
Anda tidak akan merokok lagi, maka Anda akan berhasil.
(13)
Agar metode imajinasi itu berhasil, jangan bimbang. Dengan santai katakanlah
kepada diri, "Saya tahu bahwa saya tidak akan merokok lagi". Oleh
karena itu, Anda tidak akan merokok lagi.