Tuna Netra
A.Definisi
·
Secara
etimologi kata tunanetra berasal dari tuna yang berarti rusak, netra berarti
mata atau penglihatan.
· Tuna netra adalah
seseorang yang memiliki hambatan dalam penglihatan/tidak berfungsinya indera penglihatan.
· Menurut Slamet
Riadi adalah “Seseorang dikatakan buta jika ia tidak dapat mempergunakan
penglihatannya untuk pendidikan “(Slamet Riadi , 1984, hal. 23).
B. karakteristik
a.
Fisik
Keadan fisik anak tunanetra tidak berbeda dengan anak
sebaya lainnya.perbedaan nyata diantaranya mereka hanya terdapat pada organ
penglihatannya. Gejala tunanetra yang dapat diamati dari segi fisik antara
lain: mata juling, sering berkedip, menyipitkan mata, kelopak mata merah,
gerakan mata tak beraturan dan cepat, mata selalu berair dan sebagainya.
b.
Perilaku
1) Beberapa gejala tingkah laku pada anak yang mengalami
gangguan penglihatan dini antara lain: berkedip lebih banyak dari
biasanya, menyipitkan mata, tidak dapat
melihat benda-benda yang agak jauh.
2) Adanya keluhan-keluhan antara lain: mata gatal, panas,
pusing, kabur atau penglihatan ganda.
c. Psikis
1)
Menta/Intelektual
Tidak berbeda jauh dengan
anak normal. Kecenderungan IQ anak tunanetra ada pada batas atas sampai batas bawah.
2) Sosial
Kadang kala ada keluarga
yang belum siap menerima anggota keluarga yang tuna netra sehingga menimbulkan ketegangan/gelisah
di antara keluarga. Seorang tunanetra biasanya mengalami hambatan kepribadian seperti
curiga terhadap orang lain, perasaan mudah tersinggung dan ketergantungan yang
berlebihan.
C.faktor-faktor
Tuna Netra
1. Pre-natal
a. Keturunan
b. Pertumbuhan seorang
anak dalam kandungan
2.
Post-natal
a.
Kerusakan pada mata atau saraf mata padawaktu persalinan, akibat benturan alat-alat
atau benda keras.
b.
Pada waktu persalinan, ibu mengalami penyakit gonorrhoe, sehingga baksil
gonorrhoe menular pada bayi, yang pada akhirnya setelah bayi lahir mengalami
sakit dan berakibat hilangnya daya penglihatan.
c. Mengalami penyakit mata yang menyebabkan
ketunanetraan, misalnya:
- Xeropthalmia; yakni penyakit mata karena kekurangan vitamin A.
- Trachoma; yaitu penyakit mata karena virus chilimidezoon
trachomanis.
- Catarac; yaitu penyakit mata yang menyerang bola mata sehingga
lensa mata menjadi keruh, akibatnya terlihat dari luar mata menjadi putih.
- Glaucoma; yaitu penyakit
mata karena bertambahnya cairan dalam bola mata, sehingga tekanan pada bola
mata meningkat.
- Diabetik Retinopathy;
adalah gangguan pada retina yang disebabkan karena diabetis. Retina penuh
dengan pembuluh-pembuluhdarah dan dapat dipengaruhi oleh kerusakan sistem
sirkulasi hingga merusak penglihatan.
- Macular Degeneration;
adalah kondisi umum yang agak baik, dimana daerah tengah dari retina secara
berangsur memburuk.Anak dengan retina degenerasi masih memiliki penglihatan
perifer akan tetapi kehilangan kemampuan untuk melihat secara jelas objek-objek
di bagian tengah bidang penglihatan.
- Retinopathy of prematurity; biasanya anak yang mengalami ini
karena lahirnya terlalu prematur. Pada saat lahir masih memiliki potensi
penglihatan yang normal. Bayi yang dilahirkan prematur biasanya ditempatkan
pada inkubator yang berisi oksigen dengan kadar tinggi, sehingga pada saat bayi
dikeluarkan dariinkubator terjadi perubahan kadar oksigen yang dapat
menyebabkan pertumbuhan pembuluh darah menjadi tidak normal dan meninggalkan
semacam bekas luka pada jaringan mata. Peristiwa ini sering menimbulkan
kerusakan pada selaput jala (retina) dan tunanetra total.
d. Kerusakan mata yang disebabkan terjadinya kecelakaan, seperti
masuknya benda keras atau tajam, cairan kimia yang berbahaya, kecelakaan dari
kendaraan, dll.