Pernahkah kamu melihat air mata yang
jatuh?, jatuh seperti embun pagi yang selalu menghiasi hari-harimu. Jatuh di salah satu pipi yang indah, jatuh di
lembah yang seharusnya tak boleh ada air yang membasahinya walaupun itu hanya
setetes air mata. Karna jika lembah itu terkena air maka bentuk lembah akan
setengah rusak dan dasar lembah akan hitam legam seperti makanan yang sedang di
masak ditinggal oleh yang masak. Air
mata yang tak pernah seharusnya di keluarkan, air mata yang tak semestinya
keluar dari bola mata yang berwarna coklat seperti coklat yang selalu membuat
hatiku tak pernah gundah, yang selalu membuat hatiku sejuk setiap ada
didekatnya , tenang ketika menatapnya. Air mata inipun tak hanya bisa merusak
bagian dasar lembah bahkan bisa membuat kecantikannya menghilang selamnya. Bahkan
kelopak yang setiap harinya berkedip, kini ia mersa jijik dengan adanya air
mata yang jatuh tak henti-hentinya Tapi tahukah kalian walaupun bola mata itu
akan rusak namun bola mata itu tidak akan menampakanya, ia akan menunjukan
kesegaraan dalam setiap kedipan kelopak mata.
Itulah yang aku rasakan dan lihat
dengan bola mata coklat dan pupil yang tak kuasa untuk memfokuskan pandangan
kedepan karena kelopakku berusaha untuk menutup. Tak kuasa melihat semua
kejadian ini dan bola mata ini warisan terindah dari yang ia warisakan kepada
kami.
Ini terjadi ketiak saat itu aku duduk
di bangku sekolah menengah atas dan aku pergi menjauh untuk mendapatkan kata ”orang rantauan” . Aku pergi diwali dengan
pertengkaran kecil dengan sang kepala(mungkin bisa dibilang jendral kami atau
juga panuatan kami tapi terkadang bisa menjadi hiburan bagi kami ).
“Aku gak
mau pergi sekarang kenapa sih ngaret dikit boleh kan?”
“Sayang
kamu kan baru, masa sih langsung buat masalah
kayak gitu?”
“Tapi
kenapa harus aku yang dapat ini semua? Coba lihat yang lain saja masih bisa
bermanaja denagn mu tapi kenapa aku harus kau kirim kesana?”
“Ini kan
pilihan mu sayang kenapa kau jadi tak bersemangat seperti ini? (kepala) yakin
kamu akan lebih b erhasil dari pada yang lain yang masih bermajana denganku “
“ Nanti
malam aku tak mau memasukan baju kekoper !”
“
Biarlah (kepala) biar aku yang akan menasiahtinya jadi kau tenang saja oke.”
Bola mata coklat sudah angkat bicara.
Maka aku pun tak bisa membuat bola
mata coklat mengeluarkan airmatanya aku pun pergi dengan hati yang tak kuasa ingin tetap bersama kepala dan
bola mata. Karena rasa rindu ku masih ada diragaku ini, belum sempat aku
curahkan apalagi aku keluarkan semuannya.
Disepanjang perjalanan bola mata
selalu menghiburku habis-habisan. Namun aku tetap tak bisa memberikan senyuman
terindah yang kumiliki .
Selama hampir 5 bulan aku menjalani
kehidupanku dengan sangatlah terpaksa, aku tak pernah terlihat bahagia, senang
atau bisa tersenyum dengan lega. Bahkan selama 5 bulan ini aku tak pernah
berusaha untuk mendapatkan yang terbaik di sini. Aku selalu menunggu akan
adanya keajaiban untuk aku pergi kembali kepangkuan kepala dan bola mata. Dan
keajaiban yang besar itu ada ia menjumpaiku kawan, ia menyambangiku
sahabat, ia berusaha meraihku teman, dan
menolong aku di atas keterpurukan ini.
Aku di izinkan pergi kembali
kepangkuan kepala dan bola mata tepat disaat hari dimana aku terlahir pertama
di dunia. Tak lupa akupun mencoba menyambangi tempat peraduan nasib ku 3 tahun
yang lalu, aku berusaha mencoba mengingat memory yang indah yang aku torehkan
di tempat ini. Aku mengelilingi setiap sudutnya, beramah tamah dengan dakocan
kecil ku di sana. Dakocan kecilku sudah tumbuh dewasa karena ia sudah menjadi
bagian dari dewasa. Hanya semalam aku bisa menumpahkan semua rasa rinduku namun
itu semua tak cukup bagiku. Entah kapan lagi aku bisa memberikan rasa cinta ku,
kasih sayang ku kepadanya.
Akupun kembali mengarungi, bertarung
dengan lautan manusia yang akan berjuang untuk menuju kota tercintaku yang
sudah menjadi jantung hatiku ,karena di sanalah kepala ,bola mata,aku dan adik
kecilku tinggal. Di sanalah aku mencorehkan masa kecil yang indah, masa yang di
mana aku selalu menjadi primadona dikeluarga kecilku,menjadi seorang putri yang
cantik, pintar, dan lincah. Menerima kenyataan kalau aku harus mempunyai adik
kecil laki-laki dengan sepenuh hati.
“Aku
pulang,,,,,,,!!!!!”
“Waalikumsalam
bidadari kecil ku ,,,,, selamat datang di istana kecil ku,,,.” Sambut bola mata
dengan sangat bergembira sambil ia memeluk, menciumku, membelaiku dengan sangat
erat penuh dengankasih sayang, cinta yang tak pernah habis kau berikan pada
bidadari keci, dan jagoan kecilnya itu.
“(bola
mata) Cintaku takkan pernah hilang selamanya untukmu, bahkan akupun tak bisa
berbagi sedikitpun pada orang di luar sana.”
“Cintaku
pada kalian semua takakn pernah habis bidadari kecilku.”
Betapa senangnya hari ini aku dapat
mengijakkan kakiku di istana kecilku yang mungkin bagi orang itu jauh dari kata
layak apalagi di sebut istana?. Namun aku tau ini semua hasil jerih payah
kepala, dan rawatan bola mata, kesabaraan bola mata dalam menjaga harta milik
kepala. Aku akan selalu menyebutnya istana indah yang menjadi saksi bisu
kepala, bola mata, bidadari kecil, jagoan kecil bertarung untuk menjadi manusia
yang hebat ditengah-tengah lautan manusia di kota kecil itu.
Tepat esok hari adalah hari
terlahirnya aku, tapi apa bola mata,kepala dan jagoan mau mengingatnya?.
Huh,,,sedihnya esok jika tak menjadi hari yang membuatku merasa bahagia, karena
bola mata telah melahirkanku dengan taruhan nyawanya. Huh mengapa dia begitu
rela demi aku ia merelakan nyawanya menjadi taruhan yang tak mudah bisa
dilakukan oleh orang banyak.
Sekarang
waktunya aku kembali membelai tempat perapianku rasanya seperti sudah
bertahun-tahunku aku tak membelainya . keadaanya masih seperti yang dulu tak
pernah berubah. Masih setianya ia menemaniku saat tidur, baik siang ataupun
malam.
“Bidadari
kecilku bangunlah sayang matahari sudah memunculkan cahanya,,,,”
“Masa
sih inikan masih pagi….”
“Yah
bangunlah dulu bicaralah dulu dengan allah,,nanti kau terlambat menghadapnya.”
“Hhmmmm,,,oke
trimaksaih (bola mata).” Aku pun memberikan kecupan pertamaku dipagi hari ku
yang pertama di istana ini.
Hari ini tanggal berapa ya? Ooh ya ini
hari aku dilahirkan bola mata, apa benar bola mata lupa dengn hari ini? Itu
tidak mungkin, mungkin ia masih sibuk dengan kesibukannya.
“Kau
baru menghadap allah ?”
“Ooh iya
(kepala) maaf tadi malam aku terlalu nyenyak hingga akhirnya aku sedikit
terlambat untuk menghadapnya”. Kepala sangatlah menjaga waktunya agar selalu
tepat untuk menghadap allah, bahkan bisa dibilang ia tak pernah telat kecuali
karena ada yang sangatl penting.
“Jangan
kau ulangi lagi itu, perbutan yang tak
pantas kita lakukan,allah saja tak pernah melupakan kita apalagi telat sedetik
saja.”
Aku hanya tersenyum tersipu malu karna
(kepala) berkata padaku begitu jelasnya bahwa allah takkn pernah melupakn kita
walau sedetik saja, huh begitu cintanya besar sekali untuk kita semua. Padahal
makhluknya sangatlah banyak tak hanya kita tapi masih banyak yang lain.
Tak
ada kado indah, besar, cantik juga kue cantik nan lezat di atas meja atupun di
istana kecilku. Ya (bola mata) memang tak pernah menyediakan itu semua untuk
kami. Karena (kepala) sangatlah tak menyukai itu semua, buat dia hari lahir
bukan untuk dirayakan tapi untuk direnungkan.
Sore harinya saat setelah aku keluar
kamar mandi bola mata dan kepala sudah bersiap-siap pergi.
“(bola
mata,kepala) kalian mau kemana mengapa begitu rapi?”
“Kita
mau beli baso kamu mau pa?”
“ Ya ku
mau seperti biasa ya (bola mata) ..”Ternyata mereka ingin pergi membeli makanan
sore untuk kami semua.
Tak lama kemudian mereka datng dengan
membawa banyak sekali kantong hitam yang banyak dan aku yakin pasti berat
sekali.
Bola matapun menyiapakn makananya
dibeberapa piringnya, tak lupa akupun ikut membantunya. Dan bola mata
menyuruhku untuk membawa ini semua kebalkon atas . Aku sangatlah heran kenapa
kita makan di balkon atas kenapa tidak di ruang makan. Tak ada yang bisa ku
tanyakan karena terlihat jelas sekali kalau bola mata sangatlah repot.
“Ayo
sebelum makan kita berdoa dulu untuk bidadari kecil kita yang sedang berulang
tahun yang ke 15 hari ini. Semoga diumurnya yang sekarang ia bisa berhasil
dunia akhirat, suksess sekolahnya, bisa menjadi kebanggan kami semua. Semua
bilang amiin”
“Aminn,,”
serentak kita semua berkata amiin.
Tak menyangka aku di sana begitu
tercengang dengan apa yang kepala katakan, ternyata mereka tak lupa dan mereka
menyiapakn segalanya dengan sangat indah . Tak pernah kita makan bersama selain
di tempat makan. Tapi kali ini bola mata merancang ini semua dengan sangat
indah dan penuh dengan rahasia.
“Terimaksih
semua semoga apa yang kalian inginkan dariku bisa aku wujudkankan atas izin
allah.”
Hatiku sangatlah berbunga-bunga bagai
ada di taman istana yang sangtlah indah, megah, dan juga di penuhi bunga
bermacam-macam.
“ (bola
mata) Terimaksih yah.” Akupun mengecup pipinya yang halus itu. Dan ia tersenyum
sangat cantik .
Aku baru teringat bahwa esok aku harus
kembali ke tempat terburuk itu lagi. Mengapa di saat aku sangatl bahagia di
tengah keluarga kecilku namun aku harus mengingat itu semua. Ingin rasnaya aku
meneteskan air mata namuna tak kuasa , aku tau itu hanya akan menyakiti boal
mata yang sangat ingin aku bersekolah tak seperti dia yang hanya sekoalh hingga
SMP saja.
Esok harinya pagi yang tak ingin aku
sambangipun datang dengan cerah sekali seakan mendukung aku untuk segera pergi
dari istana. Tak terasa hanya 2 malam aku ada di istana ini sekarang aku harus
meninggalknnya. Kali ini kembali aku di antar dengan bola mata bahkan ia
berjanji akan menginap semalam di sana.
Setelah
8 jam perjalanan kami sampai di tempat itu, aku langsung menuju ke kamar ku dan
bola mata pun mengikuti langkah ku. Semua teman, kakak kelas ku pun bersalaman
dengan bola mata. Aku hanya tersenyum malu ketika banyak sekali orang yang
menanyakan kabar ku. Rasa lelah dan letih seperti hilang seketika saat melihat
bola mata yang begitu semangatnya, hingga tak terlukiskan rasa letih di
wajahnya.
Esok hari barulah bola mata pergi,
kembali mengarungi perjalanan yang sangat melelahkan. Aku tak kuasa melihat
bola mata pergi, bahkan untuk melepasnya pun hati ini tak kuasa untuk menahan
air mata. Aku hanya mengantarnya sampai didepan asramaku, dan hanya melambaikan
tanganku dengan sanagt berat. Hatiku seprti kembali kosong tak terasa air
mataku turun dengan derasnya.
“Kenapa?
Sudahlah tak usah dipikirkan!” hibur teman sejatiku.
“Tidak
Met aku hanya belum ikhlas saja harus tinggal di sini.”
“Met
kita satu nasib, sudahlah kita berjuang saja dengan baik di sini. Aku akan
selalu mendukung kamu di sini, kita akan berjuang bersama Met.”
Kami selalu menyebut diri kami dengan
Met (soulmet), mungkin karena basic kami yang sama dan kami punya satu pikiran
yang sama kami bisa bergabung dengan cepat. Pertama kali aku mengenal teman
SMAku adalah Asiyah ya itu adalah nama aslinya namun aku hanya memanggil dia
dengan sebutan Met, begitu juga dengan dia memanggilku.
Kami begitu erat bagai burung dengan
induknya yang tak bisa dipisahkan. Banyak sekali orang-orang menyebut kami
sahabat sejati. Walau begitu kami tetap berteman dengan yang lain bahkan kami
punya sahabt dekat masing-masing.
“Met
(aku) aku ada rencana untuk pindah dari sini .”
“Kenapa?
Kenapa harus pindah? Met(asiyah) kita
kan baru di sini wajar saja kalu kamu itu belum mencintai sekolah ini .“
“Beda,
dulu aku lebih dari ini Met(aku). Bahkan aku tidak punya teman barang satu
orangpun, tapi di sini aku sudah merasakan hampir dari 2 bulan lebih namun
tetap saja aku belum bisa merasa aman dan nyaman di sini. Dengan keadaan asrama
yang membuatku tidak aman, juga tali ukhuwah antar kaka-kelas. Ini membutaku
tidak pernah nyaman unutk tinggal di sini.”
“Met aku
mengerti apa yang kamu maksud tapi, bukan berarti apa yang kamu inginkan itu
baik lalu yang kamu hindari itu buruk untuk kamu. Sudahlah itu biasa, kamu masih bisa beprestasi di sini. Kamu punya
bakat, keahlian dan kelabihan yang besar jika di kembangkankan lagi.”
“Ya kau
tau, tapi jangan salahkan jika itu benar–benar terjadi, itu akan segera aku
wujudkan walau aku harus mengemis pada Bola Mata dan Kepala. Tapi aku takkan
pernah melupakanmu Met(aku).” Aku akhiri dengan senyum.
Akupun kembali ke kamar, huh,,, teras
begitu sakit badanku ini. Aku merasa ada yang aneh dalam badanku ini seperti
ada yang membebaniku.
Saat itu
aku tak mau bangun bahkan peralatan untuk aku pun tak ada yang kumasukan
kedalam koper.
“Sayang
cepatlah besiap-siap sekarang bukan waktunya kau berleha-leha. Sudah jam berapa
ini? Kau pun belum siap apapun.”
“Aku tidak mau kembali, aku
kan sudah bilang aku tidak mau kembali!!!! Buat apa aku kesana? Tak ada
gunanaya aku sekolah disana hanya rasa letih yang aku dapat.”
“Kenapa kau begitu? Aku
sudah sangat bangga dengan kamu, tak adakah rasa bersyukur kau dengan allah?
Kau masih bisa bersekolah dengan tenang, kami sudah memberikan apa yang kau mau
agar kau bisa bersekolah dengan tenang di sana. Aku sangatlah bahagia bahwa
bidadari kecil ku bisa bersekolah hingga sekarang, bahkan tak kurang apapun.
Bahkan dulu (bola mata) pun harus bekerja dulu baru bisa sekolah. Tak ada
dukungan penuh yang mendukung (bola mata) hanya berbekal tekad yang kuat dan
jerih payah keringat untuk bisa mewujudkan cita-cita”
Ia pun mengeluarkan air matanya,aku
baru mengetahuinya bahwa bola mata
sangatlah sedih dan marah padaku hingga air matanyapun jatuh tak tertahankan namun
aku tak menyadari semua perkataanku, tak terasa aku pun mengeluarkan air mata.
Tak pernah aku melihat bola mata meneteskan air matanya
“ Maafkan
aku (bola mata) aku tak bermaksud seperti itu… maafkan aku .“ Dengan aku berlari
mengejar dan memeluknya berusaha meminta maaf kepadanya.
“Nak
jangan ulangi lagi ,, sakit sekali rasanya mendengar kamu berkata seperti itu,
(bola mata dan kepala) tak pernah mengharapkan yang sangat tinggi hanya ingin
kamu sukses dalam dunia ini nak.”Ia pun tak melepaskan ikatan erat tangan
hangatnya itu bahkan mengeraskan ikatan hangatnya itu kepadaku.
Aku hanya bisa menangis tersedu,
bahkan tak kuasa untuk melihat muka (bola mata). Air mata yang mengalir deras yang jatuh
membasahi pipinya membutaku sangatlah iba. Dan aku tersadar bahwa air mata itu
tercipta karena aku, aku, aku anak yang selama ini mereka rawat, mereka
manjakan. Betapa teganya aku membuatnya seperti ini anak macam apa aku ini.
“ Sekarang
sudah waktunya kamu untuk pergi nak, ayo kamu harus bangkit jangn buat kami
semua disini kecewa dan sedih. Beri yang terbaik untuk kami , adekmu, juga
keluarga besar.”
Maka tak
lama aku pun benar-benar bertekad untuk memberikan yang terbaik untuk (bola mata
dan juga kepala)
Seorang pengusaha muda yang sukses dan kaya raya terpaksa harus
menghadapi ajalnya karena kanker kulit yang parah akibat sensitifitas
tidak normal terhadap sinar matahari. Sebelum meninggal, kepada dua anaknya yang masih belia ia berpesan :
"Ayah akan mewariskan seluruh kekayaan dan usaha ini pada kalian
berdua. Ayah hanya memberi dua pesan utama agar kalian sukses dan kaya
raya seperti ayah tapi bisa menikmatinya lebih lama."
"Pertama jangan biarkan sinar matahari menyinari kulitmu secara
langsung terlalu lama, karena mungkin gen kanker kulit ini menurun pada
kalian."
"Kedua, dalam bisnis, jangan pernah menagih hutang pada pelanggan."
Setelah memberi pesan tersebut sang ayah meninggal, tanpa sempat
memberi penjelasan yang lebih banyak. Kedua anak tersebut berjanji akan
memenuhi permintaan ayah mereka.
Kedua anak tersebut dibesarkan oleh ibunya. Setelah cukup umur, sang ibu memberi keduanya usaha yang diwariksan ayah mereka.
Sepuluh tahun kemudian, salah satu anak menjadi anak yang sangat kaya raya, sedangkan satu lagi bangkrut menjadi sangat miskin.
Sang ibu akhirnya bertanya, kenapa salah satu menjadi miskin sedangkan
yang satu menjadi kaya. Padahal keduanya memegang teguh nasehat ayah
mereka.
Anak yang miskin berkata pada ibunya. "Ibu,
bagaimana saya tidak miskin. Ayah berpesan agar selalu menghindari
matahari. Jadi setiap pagi aku harus pergi pakai kendaraan, sewa mobil,
naik taksi, sekalipun sebenarnya jaraknya dekat dan bisa jalan kaki.
Tentu saja hidup saya menjadi boros. Lalu ayah berpesan jangan menagih
hutang kepada klien. Tentu saja bisnis saya tidak berjalan baik. Setiap
kali ada yang menunggak saya tidak bisa menagih sehingga lama kelamaan
modal saya habis. Saya jadi bangrut dan miskin!"
Lalu sang ibu menengok ke wajah anak yang kaya raya, menunggu jawaban. Kepada sang ibu anak yang kaya berkata;
"Wahai ibu, saya menjadi kaya raya seperti ini karena mengikuti nasehat
akhir ayah. Karena ayah meminta saya menghindar dari matahari, maka
saya selalu pergi ke kantor sebelum matahari terbit. Kalau dekat saya
bisa jalan kaki tanpa perlu takut sinar matahari karena belum terbit.
Karena saya selalu datang pagi pegawai jadi ikut disiplin tidak berani
terlambat. Sedangkan ketika pulang, saya selalu menunggu matahari
terbenam, jadi jam kerja saya selalu di atas rata-rata orang lain. Lalu
ayah berpesan jangan menagih hutang pada klien. Karena itu saya
menerapkan sistem cash and carry, sehingga arus kas perusahaan saya
sangat maju."
Demikianlah akhirnya sang ibu tahu bagaimana
nasehat yang sama bisa menghasilkan penafsiran yang berbeda dan
hasilnya jauh berlawanan.
Sahabat, Milyaran Kaum Muslimin
mempunyai Kitab Suci yang sama yaitu Al-Qur’an tapi mengapa kualitas
kaum Muslimin diseluruh Dunia tidak sama ?
Tidak sedikit Kaum
Muslimin memperlakukan Al-Qur’an hanya sebagai BACAAN untuk ibadah,
Tidak sedikit Kaum Muslimin yang memahami Al-Qur’an dengan Pemahaman
Masa Lalu Saja, terjebak dengan Tafsir-tafsir klasik melupakan Tafsir
Kekinian yang yang terhampar luas dalam Al-Qur’an itu sendiri. Dan
tidak sedikit pula Kaum Muslimin yang memahami Al-Qur’an berdasarkan ’
KATANYA’
Hanya sedikit Kaum Muslimin yang memperlakukan
Al-Qur’an sebagai MANUAL BOOK KEHIDUPAN yang harus terus menerus DICARI
korelasinya dengan permasalahan kehidupan yang terus berkembang dan
semakin komplek. Dan jawaban semua itu PASTI ADA DALAM AL-QUR’AN itu
sendiri, tugas kita hanya MENCARI dengan dasar Ilmu Pengetahuan yang
telah kita miliki dan BERTANYA kepada orang Yang KOMPETEN.
so...saat ini juga, pegang Al-Qur’an kita, perhatikan baik-baik lalu
rasakan betapa kita telah banyak melupakannya bahkan menjauhinya, baca
sedikiiiiit saja lalu renungi maknanya, hubungkan dengan
kejadian-kejadian yang pernah kita alami dan yang pernah kita lihat,
maka kita akan rasakan sebuah kesejukan mengalir indah dalam dada kita,
ulangi lagi besok, besoknya lagi, lalu besoknya lagi sedikiiiit saja
dan seterusnya, hingga saatnya nanti kita akan merasakan bahwa ternyata
Al-Qur’an adalah RUH kita yang terlihat.,http://www.rumah-yatim-indonesia.blogspot.com/
Rekening Rumah Yatim Indonesia Bank BCA : 230.38888 96 atas nama Yayasan BANTU (Recomended) 230.0300 807 atas nama Yayasan Husnul Khotimah
Bank MANDIRI : 156.0003296409 atas nama Yayasan Husnul Khotimah
Bank MUAMALAT : 305.00116.15 atas nama Yayasan Husnul Khotimah
SYARIAH MANDIRI : 0697060425 atas nama Muhammad Aly (Ust.Aly/Pimpinan)
Bank BNI : 0184300117 atas nama Muhammad Aly
Bank BRI : 1169-01-001027-50-5 atas nama Muhammad Aly
Bagi Anda yang ingin konfirmasi silahkan SMS ke 081313999801 atau 087885554556 ( Ust.Aly )
Dunia yang sangat ditunggu–tunggu buat para remaja yang ingin bebas dan berexsplorisasi bakat dan minatnya. Banyak sekali remaja yang merasa bahwa dunia ini adalah dunia syurga di mana mereka mendapat kebebasan dari pihak manapun. Setelah berlelah-lelah, menghadapi kedisplinan sekolah yang terknal garong, killer itu atau apalah. Sudah bosan dengan seragam yang setiap minggu harus dipakai dengan lengkap. Bahkan terkadang harus berkejar-kejaran dengan satpam ataupun guru piket. Dunia yang penuh aturan, dan membuat kuping para siswa terkadang pengang dengan semua aturannya.
Tetapi tidak untuk dunia ini, semua hidup kita harus kita atur sendiri. Tidak ada kata perintah jika bukan dari pribadi kita sendiri. Jauh merantau hingga ke belahan dunia, merasakan bagaimana kerasnya hidup dan bagaimana cara kita untuk bertahan hidup di dunia luar. Semua aktivitas kita yang mengatur. Sukses atau tidak hanya kita yang bisa menentukan. Karena sukses di dunia kampus, merupakan hasil dari kerja keras tangan kita sendiri.Jarang sekali yang memperhatikan kita, dan yang mau menyayangi kita jika bukan kita sendiri.
Namun orang sukses banyak juga yang lahir dari dunia kampus. Bahkan ini awal dimulainya jalan kesuksesan bagi yang bersungguh-sungguh. Karena sesungguhnya minat dan bakat kita akan sangat tersalur dan berguna. So, buat kawan-kawan siapkan dirimu dan buatlah dirimu sekuat mungkin untuk menjadi orang sukses. Karena masa depanmusudah ada di tanganmu sendiri. Semua pilihan ada didirimu sendiri.
Allah tidak akan pernah mengampuni dosa-dosa kita….Tapi apa yang membuat kita masuk syurga semua itu atas kasih sayang-Nya. Dan dosa terhadap manusia juga tak pernah di hapus sebelum orng tiu memberi maaf kepada kita.
“Maksiat diawali dengan KEBOHONGAN…..”
kita hidup didunia ini hanya sementara,,,,sholat yang selama ini kita jalankan itu hanya berkisar beberapa bulan saja contonhnya jika umur kita 17 tahun maka jika di hitung maka umur kita hanya 6 bulan 1 hari untuk kita pakai sholat bayangkan ???? umur yang sebesar ini hanya 6 bulan saja kita sholat itu pun bagi laki-laki yang bru lahir langsung mendirikan sholat,,,, coba bayangkan kita kaum perempuan yang masih suka libur ,, berapa sisa umur kita yang kita pakai unutk sholat,,,,,,,
Kendaraan yang belum punah hingga zaman sekarang adalah sepeda. Baik dikalangan muda maupun tua sepeda menjadi sebuah alat transportasi yang wajib untuk dipelajari. Karena sepeda merupakan awal dari semuanya. Hampir semua alat transportasi di awali dengan kemahiran seseorang dalam menaiki sepeda. Sepeda di temukan pada tahun 1860, oleh seorang mandor taman kerajaan di Paris ia bernama Baron. Karena kerajaan di Paris sangatlah luas maka ia menciptakan sebuah alat yang memudahkannya untuk berpindah tempat dengan cepat.
Manfaat dari sebuah transportasi yang sederhana ini sangatlah banyak bahkan saya baru menemukan hingga mencapai 60, itu baru segelintir manfaat masih banyak sekali manfaat yang didapat dari sepeda. Tak hanya manfaat dalam mempercepat penyelesaian pekerjaan namun manfaat dapat dari berbagai sisi kehidupan manusia.
Sepeda meningkatkan mobilitas bagi mereka yang tidak memiliki akses ke transportasi umum. Penghematan yang baik bagi mereka yang memang tidak mempunyai transportasi. Karena harga sepeda sangatlah terjangkau siapaun dapat mengendarai sepeda, membantu kita untuk meningkatkan mobilitas bagi mereka yang tidak memenuhi syarat untuk mengendarai kendaraan bermotor.
Penggunaan sepeda bebas dari emisi karbon. Ini Penting banget lho! Karena satu-satunya transportasi yang tidak mempunyai bahan bakar, dan tidak menghasilkan bahan bakar. Ramah dengan lingkungan sekitar. Karena tidak menimbulkan suara yang menggangu banyak orang maka banyak sekali pengguna sepeda dimulai dari kalangn anak kecil sampai kalangan dewasa. Bahkan tak sedikit pula lantsia memakai sepeda agar tetap bisa menjaga stamina mereka namun tetap baik dan tidak membahayakan diri mereka sendiri.
Bersepeda lebih cepat dari pada jalan kaki, naik bus atau berkendaraan bermotor. Apalagi kalau di Jakarta nih. Karena keadaan jakarta yang sudah sangat padat maka hanya bisa ditembus dengan sepeda ketika jalanan sudah macet, dan padat. Jika ditempuh dengan jalan kaki maka sangat memboroskan waktu, ditunjang dengan tempat yang jauh maka solusi unutk memakai sepeda untuk transportasi sangatlah tepat.
Bersepeda dapat mengurangi stress. Dengan bersepeda kita bisa melihat pemandangan jalan yang indah dengan lebih nyaman dan lebih lama. Dengan demikian keadaan untuk rileks atau keadaan alfa di otak membuat kita akan tersa lebih segar. Begitu juga denagn udara oksigen yang akan dihirup lebih banyak , walaupun tetap harus memakai alat pengaman tetapi untuk pelindung wajah dan kepala hanya sampai sekitar kepala saja. Bagian wajah tidak tertutup ini bertujuan untuk menghirup udara lebih banyak karena oksigen yang dihirup mampu mengkondisikan otak menjadi alfa.
Bersepeda adalah terapi untuk pikiran dan jiwa – kegiatan menyenangkan dan dapat membuat Anda bahagia. Dengan bersepeda kita bisa berbincang-bincang dengan banyak orang tak hanya bisa membuat badn kita menjadi sehat namun kegiatan menyenangkan ini bisa dilakukan dengan siapa saja kapan saja dan di mana saja. Biasanya banyak orang menggunakan olahraga sepeda ini setipa minggu pagi untuk memanfaatkan udara segar di pagi hari, juga waktu luang yang merak punya saat akhir pekan.
Bersepeda secara rutin dapat membuat otot yang lebih baik, peningkatan massa pada tulang, dan kulit lebih cerah. Bagi anak remaja atau pada masa pertumbuhan ini adalah alternatif yang baik untuk meningkatkan massa pertumbuhan pada tulang. Karena ketika kita mulai menggunakan sepeda kita akan menggunakan otot tangan, otot kaki juga otot perut untuk menunjang kit bersepda. Tulang kita juga menjadi lebih kuat jika setiap hari ataupun rutin menggunakan setiap hari dan menjadikan kita lebih segar sehat kalsiumpun akan bertambah. Dengan kita bersepeda kita mengeluarkan keringat yang sehat karena adanya pembakaran yang terjadi di dalam tubuh kita dengan keluarnya keringat maka lapisan kulit kita yang sudah mati akan terbawa. Maka akan tumbuh kulit baru yang lebih cerah dan membuat kita akan terliaht lebih cerah.
Bersepeda secara teratur dapat mengurangi berat badan Anda.tentunya juga dengan menjaga kebiasaan makan yang sehat. Kalori yang dibuang dengan bersepeda sangatlah banyak maka bagi yang ingin mengurangi berat badan tidak perlu repot membeli obat-obatan yang mahal untuk diet cukup dengan bersepeda setiap hari mninimal ke kantor. Ini sudah membuat berat badan kita berkuarang secara drastis namun harus didukung dengan tetpa menjaga kebiasan makanan yang baik dan halal juga menjaga porsi makanan untuk.
Masih banyak sekali manfaat sepeda hanya sekarang masalahnya adalah bukan dari banyaknya sepeda memberikan manfaat tapi sekarang adalah bagaimana caranya membudidayakan bersepeda karena banyak sekali orang yang mengetahuinya namun tetap saja tidak melakukannya. Maka semoga dengan adanya esai ini dapat memberikan pencerahan dalam diri kita untuk memulai hidup sehat dengan bersepeda.