Kamis, 02 Februari 2012

Pagi yang cerah

-->
                             Kesejukan pagi
Pagi  buta  mulai datang menyambangiku
Ayam pun ikut berjalan
Angin berusaha menyapaku dengan tangan lembutnya itu
Daun –daun pun menyapaku dengan membasahi  badanya 
Awan-awan terus berkeliling  untuk berpatroli pagi,
 burung – burung  pergi meninggalkan istanaya
 menandai  bahwa  pagi buta telah datang
Q pun beranjak dari pulau kapuk
Entah ada kabar apa pagi ini ????
Terdengar lantunan-lantuna merdu
Hati ku merasakan kupuasan yang sangat mendalam
Kian lama ku mendengarnya
Terasa seperti menguncang setangah daging ini
Ada apa sebenarnya???
Apa suara itu ?
Kenapa biasa ia mengguncangkan hatiku ini
Siapa yang melantunkannya??
Siapakah suara indah nan elok itu??
Bukankah tak ada suara paling indah selain  perkataan Tuhan
Lalu apa yang ku dengar ini??
Aku  medongak ke arah luar kamar ku yang mungil itu
Kamar yang selama ini menemani ku selama 7 th ini
Tapi baru kali ini aku mendengar suara indah itu 
Tak pernah ku dengar lantunan indah itu lagi
Sekali lagi ku  bertanya pada diri ku sendiri
Apa  yang dia baca?? 
Apa itu yang sedari tadi mengguncang hatiku??
Ku tanya pada sesosok laki –laki  yang bebalut baju putih nan berkilau
Dia merungkuk di atas selembar sutra yang terhampar di depanya
Terlihat sangat menundukan diri  kepada sesuatu tapi apa???
Aku pun tertunduk di dekatnya
Aku  mencoba untuk menafsirkan tulisan yang ada di depanku
Namun apa ini, tulisan yang hanya bisaku lihat  di tempat -tempat ibadah
Mengapa dia biasa membacanya ??
Apa dia utusan yang di turunkan untuk menenangkan hatiku yang gundah ini
Tapi kenapa ini, kenapa bukan kitab suci  agamaku 
Selama aku ada di agamaKu tak pernah 
Mendapat kan ke sejukan  ini
Ada   apa dengan aku mengapa tak pernah ku rasakan sejuknya lantunan indah
Hingga sampai mengetuk gendang telingaku , 
 Menusuk tulang rusuk ku ,
Menyayat daging daging ku
Mengiris bola mata ku saat melihat nya
Apa ini yang di namakan orang arab itu dengan
                                         Al-qur’an
Created by : Nahfa el Shabrina

Tidak ada komentar:

Posting Komentar