Senin, 04 Juni 2012

my best friend


Kudengar malam telah mengabarkan senyum
dari seorang kekasih
pada setangkai hati
pada kota dimana aku menulis puisi ini
dan aku masih menunggu,, 
gerimis begitu hebat menghalang cerita
belum sempatterkabar,,
senyum kiniberganti duka
lalu menangislah setangkai hati
menangis pula puisi
karena dikecewa lagi
dan kulipat lembar putih ini

‘sayang maafkan aku”
Benar saja kata itu yang telah datang
Menjadi pesan terakhir untuk cinta yang pernah
Indah dalam sanjungan..
Gerimis,,,kumohon jangan pergi,,
Tolong selipkan airmataku untuk  
Yang terakhir untuk sang kekasih hati,,
Sebelum semua telah berakhir
Sebelum aku pergi meninggalkan kota ini,,,
Katakan padanya
Puisiku kecewa,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar