Kau ikatkan keindahan,
Berbandul hati
kemerahan,
Terpancar cantikmu
berkilauan,
Tertanam sepanjang
zaman,
Simpul hati kau
hiaskan,
Perasaan jiwa kau
pasrahkan,
Hingga menjeratku tak
bisa menggantikan,
Yang kukenal kamu
adalah kamu,
Tak tergantikan
dijantung hatiku,
Hingga musim berlalu,
Bulanpun mulai malu,
Matahari meninggalkan
langit biru, kau tetap cintaku,
Yang tersisa cuma
setiaku,
Tak ada yang mampu
kupersembahkan untuk sempurnamu,
Matiku mampu
mengantarkan disurga kebahagiaanmu,
Kini yang tersisa
dalam ingatan,
Bibir indahmu kala
memberi senyuman,
Jari kecil yang
menyentuhku penuh kehangatan,
Belaian kasihmu yang
menjanjikan,
Sorot mata indahmu
yang memberi harapan dan dekapanmu penuh ketentraman dan sebelum aku kau
tinggalkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar