HIMPUNAN
BILANGAN BULAT dan RILL juga SKEMANYA
Pendefinisian Himpunan
Untuk mendefinisikan himpunan digunakan 4
cara, yaitu :
1.
Mendaftarkan semua
anggotanya.
Contoh:
A = {a,e,i,o,u} - B = {2,3,5,7,11,13,17,19}
2. Menyatakan
sifat yang dimiliki anggotanya
Contoh:- A = Himpunan vokal dalam abjad latin
- B = Himpunan bilangan prima yang kurang dari 20
3.
Menyatakan sifat
dengan pola
Contoh:- P = {0,2,4,8,10,…,48} - Q =
{1,3,5,7,9,11,13,15,…}
Awas dalam kasus: R = { 2,3,5,7,…,19}.
Penulisan himpunan seperti ini bukan merupakan well-defined karena memunculkan
ambigu, yaitu R dapat diartikan sebagai himpunan bilangan ganjil yang lebih
besar dari 1 dan kurang dari 20. Sementara itu R dapat diartikan pula
sebagai himpunan bilangan prima yang kurang dari 20. Oleh karena itu pendefinisian himpunan dengan
menyatakan pola seperti ini harus sangat hati-hati agar tidak menimbulkan
tafsiran lain.
4.
Menggunakan notasi
pembentuk himpunan
Contoh: - P = {x | x himpunan bilangan asli antara
7 dan 15}(Maksudnya P = {8,9,10,11,12,13,14}) - Q = { t | t biangan asli}
(Maksudnya Q = {1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,…} - R = { s | s² -1=0, s
bilangan real} (Maksudnya R = {-1,1})
Definisi
himpunan bilangan bulat
Himpunan bilangan bulat adalah himpunan bilangan yang
anggota-anggotanya seluruh bilangan bulat, baik negatif, nol, dan positif.
Z
|
symbol yang digunakan untuk melambangkan himpunan bilangan bulat.Bilangan bulat terdiri dari bilangan cacah (0, 1, 2, 3, ...) dan negatifnya (-1, -2, -3, ...;
-0 adalah sama dengan 0 sehingga tidak lagi dimasukkan secara terpisah).
Bilangan bulat dapat dituliskan tanpa komponen desimal atau pecahan.
Himpunan semua
bilangan bulat dalam matematika dilambangkan
dengan Z (atau ),
berasal dari Zahlen(bahasa Jerman untuk "bilangan").
Himpunan Z tertutup
di bawah operasi penambahan dan perkalian.
Artinya, jumlah dan hasil kali dua bilangan bulat juga bilangan bulat. Namun
berbeda dengan bilangan asli, Z juga tertutup di bawah operasi
pengurangan. Hasil pembagian dua bilangan bulat belum tentu bilangan bulat
pula, karena itu Z tidak tertutup di bawah pembagian.
Penambahan
|
Perkalian
|
|
a + b
adalah bilangan bulat
|
a × b
adalah bilangan bulat
|
|
a + (b + c) = (a + b) + c
|
a × (b × c) = (a × b) × c
|
|
a + b = b + a
|
a × b = b × a
|
|
a + 0 = a
|
a × 1 = a
|
|
a + (−a) = 0
|
||
a × (b + c) = (a × b) + (a × c)
|
||
jika a × b = 0, maka a =
0 atau b = 0 (atau keduanya)
|
Contoh :
B = {...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...}
Definisi
himpunan bilangan rill
Himpunan bilangan riil adalah himpunan yang anggota-anggotanya
merupakan gabungan dari himpunan bilangan rasional dan irasional.
Himpunan bilangan riil dalam interval (0,1) juga memiliki
kardinalitas , karena terdapat korespondensi satu-satu
dari himpunan tersebut dengan himpunan seluruh bilangan riil, yang salah
satunya adalah
R
|
simbol yang sering digunakan
untuk menyatakan himpunan bilangan rill. Dalam matematika, bilangan
riil atau bilangan
real menyatakan bilangan yang bisa dituliskan dalam bentuk desimal, seperti 2,4871773339…
atau 3.25678. Bilangan real meliputi bilangan rasional, seperti 42 dan −23/129, dan bilangan
irasional, seperti π dan . Bilangan rasional
direpresentasikan dalam bentuk desimal berakhir, sedangkan bilangan irasional
memiliki representasi desimal tidak berakhir namun berulang. Bilangan riil juga
dapat direpresentasikan sebagai salah satu titik dalam garis bilangan.
Definisi popular dari bilangan real meliputi klas
ekivalen dari deret Cauchy rasional, irisan
Dedekind, dan deret Archimides.
Bilangan riil ini berbeda dengan bilangan kompleks yang termasuk di dalamnya
adalah bilangan
imajiner.
Contoh :
,
log 10, 5/8, -3, 0, 3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar