Jumat, 01 Februari 2013

Manusia dan Harapan


Manusia dan Harapan
*      Pengertian harapan

Manusia tanpa harapan , berarti manusia itu mati dalam hidup. Harapan tersebut tergantung pada pengetahuan, pengalaman, lingkungan hidup, dan kemampuan masing-masing. Berhasil atau tidaknya suatu harapan tergantung pada usahaorang yang mempunyai harapan.

Harapan harus berdasarkan kepercayaa kepada Tuhan yang Maha Esa. Agar harapan terwujud, maka perlu usaha dengan sungguh-sungguh. Manusia wajib selalu berdoa. Karena usaha dan doa merupakan sarana terkabulnya harapan.

Harapan berasal dari kata harapan yang berarti keinginansupaya sesuatu terjadi,sehingga harapan berarti sesuatu yang diinginkan dapat terjadi. Dengan demikian  menyangkut masa depan.

Harapan dan cita-cita mempunyai persamaan yaitu:
·         Keduanya menyangkut masa depan kerana belum terwujud.
·         Pada umumnya dengan cita-cita maupun harapan orang menginginkan hal yang lebih baikatau meningkat.

*      Sebab manusia mempunyai harapan
Ada 2 hal yang mendorong orang hidup bergaul dengan manusia lain, yakni:

1.      Dorongan kodrat: kodrat ialah sifat, keadaan, atau pembawaan alamiah yang sudah terjelma dalam diri manusia sejak manusia itu diciptakan oleh Tuhan. Doronagn kodrat menyebabkan manusia mempunyai keinginan atau harapan.

2.      Dorangan kebutuhan hidup: sudah kodrat pula bahwa manusia mempunyai bermacam-macam kebutuhan hidup.

Kebutuhan hidup itu pada dasarnya dibedakan atas kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani. Untuk memenuhi semua kebutuhan itu  manusia bekerja sama dengan manusia lain . Hal ini disebabkan bahwa kemampuan manusia sangat terbatas, baik kemampuan fisik/ jasmaniah dan kemampuan berfikirnya.

Menurut Abraham Maslow, kodratnya harapan manusia atau kebutuhan manusia itu ialah:
a.      Kelangsungan hidup (survival): untuk kelangsungan hidup manusia membutuhkan sandang, papan, pangan. Kelangsungan hidup terlihat sejak bayi lahir.            
Sandang tidak hanya berupa pelindung utntuk melindungi dirinya dari cuaca. Tetapi tidak hanya sebagai perlindungan keamanan namun juga kepada kebutuhan lainnya.
Papan yang dimaksud adalah kebutuhan rumah. Rumah merupakan kebutuhan primer manusia, karena sebagai tempat berlindung dari panas, gelap, dan sebagainya.

b.      Keamanan (safety)
setiap orang membutuhkan keamanan, bahkan bayi sejak lahir saja membutuhkan keamanan. Dengan cara menangis ia menunjukan bahwa ia butuh keamanan. Setelah bertambah besar ia juga tetap akan membutuhkan perlindungan dari orang tuanya.

c.       Hak dan kewajiban mencintai dan dicintai (beloving and love)
Setiap orang mempunyai hak dan kewajiban. Dengan pertumbuhan manusia maka akan tumbuh pula keasadaran akan hak dan kewajiban.
d.      Diakui lingungan (status)

Setiap manusia membutuhkan status. Siapa untuk apa, mengapa manusia hidup. Setiap manusia yang lahir kedunia ini pasti akan bertanya tentang statusnya.

e.      Perwujudan cita-cita(self actualization)

Setiap manusia ingnin diakaui keberadaannya sesuai dengan keahlian, profesi atau kepangkatanya. Pada saat itu manusia mengembangkan kemampuannya dan keahliannya diterima kehebatannya.
*      Pengertian doa

Doa berarti memohon  atau meminta sesuatu yang baik dari pada ALLAH s.w.t menyuruh orang-orang islam berdoa atau meminta  sesuatu kepadaNya.

Orang yang berdoa mesti yakin bahwa doanya akan dikabulkan ALLAH. Ada kalanya doa seseorang itu mustajab, karena sebaik sahaja ia berdoa lantas ALLAH memakbulkan dengan segera atau ALLAH menundakan doanya itu hingga beberapa lama pada masa yang akan dating.

*      Kepercayaan
Kepercayaan berasal dari kata percaya, artinya mengakui atau menyakini akan kebenaran. Kepercayaan adalah hal-hal yang berhubungan dengan pengakuan atau keyakinan akan kebenaran. Ada jenis pengetahuan yang dimiliki seseorang, bukan karena merupakan hasil penyelidik sendiri, melainkan diterima dari orang lain. Kebenaran pengetahuan yang didasarkan atas orang lain itu disebabkan karena orang lain itu dapat dipercaya. Yang diselidiki bukan lagi masalahnya, melainkan orang yang memberitahukan itu dapat dipercaya atau tidak. Pengetahuan yang diterima dari orang lain atas  kewibawaannya itu disebut kepercayaan.
 
*      Kepercayaan dan usaha untuk meningkatkannya
Dasar kepercayaan adalah kebenaran. Sumber kebenaran adalah manusia. Kepercayaan itu dapat dibedakan atas:
1.      Kepercayaan pada diri sendiri

Kepercayaan pada diri sendiri ditanamkan pada setiap manusia. Percaya kepada diri sendiri sama seperti percaya pada Tuhan Yang Maha Esa. Percaya diri sendiri berarti menganggap bahwa ia tidak pernah salah, menang dan mampu mengerjakan apa yang diberikan kepadanya.

2.      Kepercayaan kepada orang lain

Kepercayaan kepada orang lain percaya terhadap perkataan, dan perbuatan, sesuai kata hati atau kebenaran.

3.      Kepercayaan kepada pemerintah

Negara itu berasal dari Tuhan. Tuhan langsung memimpin dan memerintah bangsa manusia atau setidaknya Tuahanlah pemilik kedaulatan sejati, karena semua adalah ciptaan Tuhan.

Pandangan demokratis mengartikan bahwa kedaulatan adalah dari rakyta, untuk rakyat. Rakyat adalah Negara dan menjelma menjadi Negara. Manusia hanyalah seorang individu yang tak berarti. Orang mempunyai arti sebagai bagian dari masyrakat dan Negara.



4.      Kepercayaan kepada Tuhan

Kepercayaan kepada Tuhan adalah kepercayaan yang sangat penting bagi manusia. Manusia wajib dan sangat penting percaya bahwa Tuhan ada dan selalu memberikan yang terbaik kepadanya.

Kepercayaan kepada tuhan menguatkan iman seseorang. Dalam setiap agama mewajibkan seseorang mengimani dan percaya dengan adanya Tuhan. Keberadaan Tuhan ditandai dengan adanya semesta alam yang memberikan semua kebutuhan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar