Konsepsi Ilmu Budaya Dasar dalam kesusastraan
Pengertian kesusastraanadalah
semua yang berkaitan dengan tulisan yang indah, sedang menurut istilah ialah
cabang dari seni yang menggunakan bahasa sebagai medium.
Pengertian ilmu budaya
dasarmengajarkan pembelajaran mengenai konsep-konsep kehidupan dan budaya
manusia, sedangkan kesusastraanadalah penguraian atas konflik yang digunakan
untuk mencapai suatu hasil yang dikatakan bahwa keindahan atau nilai estetis
suatu cipta sastratimbul karena adanya keserasian, kesepadanan, atau
keharmonisanantar isi.
A.
Pendekatan
kesusastraan
Sastra berasal dari kata
castra berarti tulisan. Dari makna asalnya dulu, sastra meliputi segla bentuk
dan macam tulisan yang ditulis oleh manusia, seperti yang catatan ilmu
pengetahuan , kitab-kitab suci, surat-surat , undang-undang, dan sebagainya.
Sastra dalam arti khusus yang
kita gunakan dalam konteks kebudayaan, adalah ekspresi gagasan dalam konteks
kebudayaan, adalah ekpresi gagasan dan perasaan manusia.
·
Ilmu sastra adalah
ilmu pengetahuanyang menyelidiki secara ilmiah berdasarkan metode tertentu
mengenai segala hal yang berhubungan dengan seni sastra.
·
Teori sastra adalah
asas-asas dan prinsip-prinsip dasar mengenai sasatra dan kesusastraan.
·
Karya sastra adalah
proses kreatif menciptakan karya seni dengan bahasa yang baik , seperti puisi,
cerpen/novel, atau drama. Karya sastra adlah alat komunikasi antara sastrawan
dan masyarakat pembacanya.
Karna seni adalah ekspresi yang sifatnya tidak normative,
seni lebih mudah berkomunikasi. Dan
nilai-nilai yang disampaikannya lebih fleksibel, baik isinya maupun cara
penyampaiannya . hampir disetiap jaman, sastra mempunyai peranan yang lebih
penting. Alas an pertama karena sastra mempergunkan bahasa. Sementara itu
bahasa mempunyai kemampuan untuk menampung hampir semua pernyataan kegiatan
manusia. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi karena pada hakikatnya karya
sastra adalah penjabaran abstraksi.
IBD tidak dimaksudkan untuk mendidik ahli-ahli dalam
salah satu bidang keahlian yang termasuk di dalam pengetahuan budaya. Akan
tetapi IBD semata –mata sebagai salah satu usah mengembangkan kepribadian
mahasiswadengan cara memperluas wawasan pemikiran serta kemampuan kritikalnya
terhadap nilai-nilai budaya.
Ilmu budaya dasar sastra tidak diajarkan sebagai salah
satu disiplin ilmu. Sastra disini digunakan sebagai alat untuk membahas
masalah-masalah kemanusiaan yang dapat membantu mahasiswa untuk menjadi lebih
humanis.
Hubungan ilmu budaya dasar denagn
kesusastraan :
1. Sastra merupakan bahasa yang mempunyai kemampuan yang
menampung kegiatan manusia.
2. Sastra juga lebih mudah berkomunikasi.
B.
Ilmu Budaya Dasar
yang dihubungkan dengan prosa
Prosa adalah cerita rekaan
dan diartikansebagai bentuk cerita atau prosa kisahan yang mempunyai pameran,
lakuan, peristiwa,dan alur yang dihasilkan oleh daya khayal atau imajinasi.
Dalam kesusastraan kita mengenal jenis prosa lama dan prosa baru.
Prosa lama meliputi:
·
Dongeng : cerita yang
tidak benar-benar terjadi
·
Hikayat : cerita
yang sulit diterima akal, merupakan cerita rekaan, namun memiliki pesan dan amanat bagi pembacanya.
·
Sejarah: kejadian
masa lampauyang benar-benar terjadi atau riwayat asal-usul
Prosa
baru meliputi:
·
Kisah: satuan
naratif yang seringkali dibedakan dari cerita.
·
Cerpen : suatu
bentuk prosa naratif fiktif, cenderung padat dan langsung pada tujuannya.
·
Novel : karya fiksi
prosa yang tertulis dan naratif, biasanya berbentuk cerita.
·
Biografi : kisah
atau keterangan tentang kehidupan seseorang.
·
Otobiografi :
biografi yang ditulisoleh subjeknya
C.
Nilai–nilai dalam
prosa fiksi
Prosa fiksi adalah prosa
yang mempunyai nilai-nilai yang diperoleh pembaca lewat sastra, nilai-nilai
prosa fiksi antara lain:
1. Memberikan wawasan
2. Memberikan informasi
3. Memberikan kesenangan
4. Memberikan warisan budaya
D.
Ilmu Budaya Dasar
yang di hubungkan dengan puisi
Puisi adalah ekspresi
pengalaman jiwa penyair mengenal kehidupan manusia, alam, dan Tuhan melalui
media bahasa media yang artistic/esthetic, yang secara padu dan utuh dipadatkan
kata-katanya.
Kreativitas penyair dalam
membangun puisinya dengan menggunakan :
1. Figure bahasa
2. Kata- kata yang
bermakna ganda
3. Kata- kata berjiwa
4. Kata- kata yang sudah diberi nilai- nilai ,rasa, dan
asosiasi-aosiasi tertentu.
Alasan
–alasan yang mendasari penyajian puisi pada perkuliahan IBD adalah berikut :
1. Hubungan puisi dengan pengalaman hidup manusia
2. Puisi dan keinsyafan/kesadaran individual.
3. Puisi dan keinsyafan social.
Sumber:
Buku IBD – via : http://
elerning.gunadarma.ac.id/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar