Sabtu, 26 Januari 2013

manusia dan cinta kasih


Manusia dan Cinta Kasih

A.      Pengertian cinta dan kasih
Menurut kamus umum bahasa Indonesia karya W.J.S Poerdaminta adalah rasa sangat suka atau rasa sayang ataupun rasa sangat kasih atau rasa sangt tertarik hatinya. Sedangkan kata kasih artinnya perasaan sayang atau cinta kepada atau menaruh pada belas kasihan. Jadi , antara cinta dan kasih hampir bersamaan sehingga rasa kasih memperkuat rasa cinta. Karna itu rasa cinta dan kasih dapat diartikan sebagai perasaan suka sayang kepada seseorang yang diertai menaruh belas kasihan.

B.      Cinta menurut ajaran agama
Cinta diri :cinta diri erat kaitannya dengan dorongan menjaga diri.
Diantara gejala yang menunjukan kecintaan manusia terhadap dirinya sendiri ialah kecintaanya yang sangat terhadap harta yang dapat merealisasikan semua keinginanya dan memudahkan baginya segala sarana untuk mencapai kesenangan dan kemewahan hidup (QS Al adiyat 100: 8)
Namun cintanya terhadap dirinya tidak berlebihan-lebihan dan melalu batas. Sepatutnya cinta pada dirinya sendiri diimbangi dengan cinta pada orang lain dan cinta kebajikan kepada mereka.

Cinta kepada sesama manusia : agar manusia bisa hidup dengan keserasian dan keharmonisan dengan manusia lainnya ia harus membatasi cintanya pada diri dan egoismenya. AlQuran juga menyeru pada orang-orang beriman agar saling mencintai seperti cinta mereka kepada dirinya sendiri. Dalam seruan itu terkandung pengarahan terkandung untuk para mukmin agar tidak berlebihlabihan mencintai dirinya.

Cinta seksual: cinta erat dorongan dengan seksual. Sebab ialah yang bekerja dalam melestarikan kasih sayang, keserasian, dan kerjasama antara suami dan istri ia merupakan kelangsungan hidup keluarga seperti di surat (Qs Ar-Rumm: 30-21)

Cinta kebapakkan: jika antara ayah dan anak-anaknya tidak terjalin oleh ikatan-ikatan fisiologis seperti yang  menghubungkan si ibu dengan anaknya maka para ahli ilmu jiwa modern bahwa kedorongan kebapakkan bukanlah doronagn fisiologi seperti halnya doronagn keibuan melainkan dorongan psikis.( QS maryam 19:4-6,QS Yusuf 12: 84)

Cinta kepada ALLAH: puncak cinta yang paling tinggi , bening , jernih, sepritual ialah cintanya  ALLAH dan kerinduan-NYa kepada ALLAH tidak hanya dalam solat , pujian dan doanya saja. Tetapi juga dlam tindakan dan tingkah lakunya (QS AL-Imran 3: 31)

Cinta kepada Rasul: seorang mukminyang sejati ia akan mencintai Rasulullah telah menanggung derita dakwah islam berjuang dengan segala penuh kekuatan sehingga islam tersebar di seluruh dunia dan membawa umat manusia dari jaman kegelapan menu jaman yang penuh cahaya penerangan.

C.      Kasih sayang
Pengertian kasih sayang menurut kamus umum bahasa Indonesia karangan W.J.S Poerwadaminta adalah perasaan sayang perasaan cinta atau perasaan suka terhadap seseorang. Kasih sayang , dasar komunikasi dalam suatu keluarga. Komunikasi antara anak dan orang tua , pada perinsipnya anak terlahir dan terbentuk sbagai hasil curahan kasih sayang orang tuanya.
      D.kemesraan
Kemesraan berasal dari kata mesra yang berarti perasaan simpati yang akrab. Kemesraan adalah hubungan yang akrab baik antara pria dan wanita yang sedang dimabuk asmara maupun yang sudah berumah tangga. Kemesraan adalah terwujudnya rasa kasih sayang.
    E.Pemujaan
Pemujaan adalah salah satu manifestasi cinta manusia terhadap Tuhannya yang diwujudkan dalam bentuk komunikasi ritual. Kecintaan manusia terhadap Tuhannya tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Tuhan adalah pencipta namun ketika Tuhan sudah marah maka apapun akan terjadi. Maka ketakutan manusia selalu mendampinginya dan maka unutuk menhilangkan ketakutan manusia memuja-Nya seperti di surat Almukminin ayat 98.
 F. Belas kasihan              
 Kata kasihan atau rahmah bersimpati kepada nasib atau keadan yang diderita orang lain. Namun apa bedanya rahman dan rahmah. Rahman ada unsur member sedangkan rahmah adalah kita menaruh perhatian terhadap penderitaan orang lain. Lalu kita menunjukan terhadapnya.

G. Cinta kasih erotis
Cinta kasih erotis yaitu kehausan akan penyatuan yang sempurna, akan penyatuan dengan seseorang lainnya. Cinta kasih erotis bersifat eklusif, bukan universal. Dalam cinta kasih erotis terdapat eklusivitas yang tidak terdapat dalam cinta kasih persaudaraan dan cinta kasih keibuan, sering kali eklusivitas dalam cinta kasih erotis di salah tafsirkan dan diartikan sebgai suatu ikatan hak milik.
 Sumber:
Buku IBD – via : http:// elerning.gunadarma.ac.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar